Bripka Isperi Mulyadi Salurkan Zakat Personel Polres Solok Untuk Operasional Pengobatan Anak Penderita Hidrosefalus

SOLOK – Sebagai wujud nyata kepedulian sosial, Polres Solok melalui Unit Pengelola Zakat (UPZ)  menyalurkan bantuan zakat personel Polres Solok kepada keluarga Raja Hendrina Kurnia, seorang anak berusia 2 tahun yang menderita penyakit hidrosefalus.

Bantuan ini disalurkan dan diantar langsung oleh Kapolres Solok AKBP Muari, S.IK, MM, MH, melalui Kanit Paminal Propam Polres Solok Bripka Isperi Mulyadi, yang sekaligus juga merupakan bagian dari pengurus UPZ Polres Solok ke Kediaman Raja dan orangtuanya di Jorong Tabek Dangka, Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Fajrina Khairiza, MPA Candidate John Hopkins University

Bantuan ini ditujukan untuk meringankan biaya transportasi (operasional) pengobatan Raja, yang kini sedang menjalani pengobatan intensif.

Raja Hendrina Kurnia, anak ketiga dari pasangan Hendra dan Marina, didiagnosa menderita hidrosefalus, sebuah kondisi medis yang menyebabkan penumpukan cairan di otak dan pembesaran kepala. Raja sebelumnya telah menjalani operasi pertama pada usia satu bulan, namun kini kondisinya masih memerlukan perawatan lebih lanjut, termasuk operasi kedua yang dijadwalkan pada Januari 2025. Selain kepala yang membesar, Raja juga kerap mengalami kejang-kejang, yang semakin menambah kesulitan bagi orang tuanya.

Baca juga: Dukung Tugas Suami, Bhayangkari Cabang Polres Solok Blusukan Gelar Baksos

Bripka Isperi Mulyadi usai menyerahkan bantuan zakat yang terkumpul dari personel Polres Solok kepada orang tua Raja, mengatakan bahwa bantuan itu difokuskan untuk biaya transportasi, yang menjadi salah satu kendala utama dalam membawa Raja ke rumah sakit untuk perawatan lanjutan, di samping biaya pengobatan yang sudah ditanggung oleh BPJS.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban orang tua Raja, terutama dalam hal transportasi untuk pengobatan anak mereka. Ini adalah bentuk kepedulian kami keluarga besar Polres Solok terhadap warga yang sedang membutuhkan uluran tangan, ” kata Bripka Isperi Mulyadi.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pangkalan Bakamla Batam Bagikan Sembako Untuk Nelayan

Hidrosefalus adalah kondisi medis yang mengharuskan penderita untuk menjalani perawatan jangka panjang, termasuk beberapa kali operasi. Diceritakan Ibunda Raja, Marlina, Raja telah menjalani operasi pertama saat usianya baru satu bulan, namun pembesaran kepala dan gejala kejang-kejang masih terus terjadi. Orang tua Raja, Hendra dan Marina, mengungkapkan bahwa mereka sangat berharap operasi kedua yang dijadwalkan pada Januari 2025 dapat membantu kondisi anak mereka.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, terutama biaya transportasi untuk membawa Raja ke rumah sakit sangat membebani kami. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, ” ujar Marina, ibu Raja, dengan penuh haru.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Safhira Alfarisi, Founder Duta Inspirasi Indonesia

"Mohon Do'akan, semoga setelah operasi kedua, kondisi Raja semakin membaik dan dia bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya, " imbuhnya.

Bantuan ini merupakan bagian dari program pengelolaan zakat oleh UPZ Polres Solok, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang kurang mampu, terutama dalam hal kesehatan. Dana zakat yang dikumpulkan oleh personel Polres Solok telah digunakan untuk berbagai keperluan sosial, seperti biaya pengobatan, pembangunan rumah layak huni, dan bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.  (Amel)

Baca juga: Banjir di Cupak dan Koto Baru: Puluhan Hektar Lahan Pertanian dan 30 KK Terdampak